Bank Soal Fisika Kapasitor


Kapasitor adalah suatu perangkat elektronik yang terdiri dari 2 pelat yang tersusun secara sejajar. Karena ada ruang udara diantara keduanya, maka elektron tidak dapat meloncat dari 1 keping ke keping lain secara langsung. Elektron dapat mencapai keping yang lain, yang berada di depannya setelah mengalir melalui kabel. Dengan demikian, jika salah satu keping terisi elektron sangat banyak, dan kapasitor tersebut tidak terhubung dengan kabel, maka elektron akan tetap berada di sana. Ini mirip dengan baterai, atau sel kering. Dengan demikian, kapasitor merupakan bentuk lain dari baterai.

Dengan demikian, Ketika kapasitor dihubungkan dengan LED dalam suatu rangkaian listrik tertutup. Ketika elektron mengalir menuju keping yang lain, elektron ini akan melalui LED. Nah, inilah yang menyebabkan LED dapat menyala. Pada kasus ini, kapasitor berperan sebagai sumber arus listrik, atau sumber tegangan. Semakin lama, elektron di dalam kapasitor semakin berkurang, hingga tidak mampu menyalakan LED. Saat ini kapasitor tidak memiliki kapasitas, atau kapasitor kosong. Inilah yang membedakan antara kapasitor yang satu dengan yang lain, kapasitas kapasitor.

Besaran fisika "kapasitas kapasitor" merupakan ukuran seberapa banyak elektron yang dapat disimpan di dalam kapasitor tersebut. Semakin besar kapasitas kapasitor maka semakin banyak elektron yang dapat tersimpan. Artinya, kapasitor ini dapat menyebabkan LED menyala lebih lama. Untuk meningkatkan kapasitas ini, biasanya di antara keping kapasitor diselipkan lembaran dielektrik. Lembaran ini tidak dapat mengalirkan elektron, akan tetapi hanya berperan memberikan polaritas tambahan di permukaan pelat kapasitor. Karena kenetralan kapasitor, maka polaritas positif dari dielektrik dapat menarik elektron berkumpul di pelat negatif kapasitor lebih banyak dari biasanya. Inilah yang menyebabkan kapasitas kapasitor meningkat dengan penambahan zat dielektrik.



Di dalam suatu rangkaian listrik, sumber tegangan dapat mengisi kapasitor yang kosong. Proses ini disebut sebagai pengisian kapasitor, atau charging. Pada rangkaian tersebut, kapasitor dapat dirangkai secara seri atau paralel. Jika demikian, nilai kapasitas kapasitor adalah berbeda bila dibandingkan dengan kapasitas kapasitor penyusunnya. Kedua jenis rangkaian ini memiliki rumus yang berbeda. Jika kapasitor dirangkai secara seri, maka muatan yang tersimpan dalam setiap kapasitor adalah sama. Jika kapasitor dirangkai secara paralel, maka tegangan listrik setiap kapasitor adalah sama.

Nah, pada seri ini. Kita akan belajar untuk menghitung beberapa besaran fisika yang terkait dengan kapasitor, seperti: kapasitas kapasitor, rangkaian seri kapasitor, rangkaian paralel kapasitor, tegangan kapasitor, dan muatan listrik kapasitor. Setiap soal memiliki jawaban dalam bentuk video. Untuk melihat video ini, tekan tombol "lihat jawaban". Jika kamu memiliki soal lain yang berbeda, silakan tulis di kolom komentar. Mungkin saja, soal kamu akan dibahas pada video selanjutnya.

SOAL JAWAB KAPASITOR
  1. Tiga buah kapasitor yang masing-masing kapasitasnya sebesar 8 μF, 12 μF, dan 6 μF disusun secara paralel. Kemudian dihubungkan dengan sumber tegangan 12 Volt. Pertanyaannya adalah hitunglah muatan total pada kapasitor?
    • A. 185 μC
    • B. 204 μC
    • C. 254 μC
    • D. 312 μC
    • E. 480 μC
    Lihat jawaban

  2. Tiga buah kapasitor yang masing-masing kapasitasnya sebesar 8 μF, 12 μF, dan 6 μF disusun secara seri. Kemudian dihubungkan dengan sumber tegangan 12 Volt. Pertanyaannya adalah Hitunglah, Muatan total pada kapasitor?
    • A. 32 μC
    • B. 48 μC
    • C. 56 μC
    • D. 68 μC
    • E. 76 μC
    Lihat jawaban

  3. Suatu kapsitor keping sejajar memiliki luas permukaan 3.6 cm² yang terpisah sejauh 0.2 mm. Pertanyaannya adalah, berapakah kapasitas kapasitornya?
    • A. 8.62 pF
    • B. 9.25 pF
    • C. 10.25 pF
    • D. 12.52 pF
    • E. 15.93 pF
    Lihat jawaban




Komentar