Arus listrik searah adalah listrik yang mengalir pada satu arah. Jika pada konduktor berbentuk kawat lurus terdapat titik A dan titik B, maka arus listrik mengalir dari titik A ke titik B sepanjang waktu. Inilah yang di maksud sebagai arus searah. Aliran listrik ini sering dikenal sebagai arus DC.
Sebelum memasuki pembahasan arus DC, Kita akan berkenalan dengan konduktor yang merupakan material yang dapat menghantarkan arus listrik. Konduktor ini memiliki beberapa bahan. Setiap bahan memiliki karakteristiknya masing-masing. Nilai ini dikenal sebagai resistivitas bahan. Bahan yang sama akan memiliki nilai resistivitas yang sama. Resistivitas ini merupakan sifat suatu bahan untuk menghambat pergerakan arus listrik. Dengan demikian, semakin kecil nilai resistivitas, maka arus listrik lebih mudah mengalir melalui bahan tersebut. Karena hanya bergantung pada jenis bahan, resistivitas sering disebut sebagai hambatan jenis.
Meskipun demikian, bahan yang sama juga dapat memiliki daya hantar listrik yang berbeda bergantung dengan geometri dari bahan tersebut. Konduktor yang lebih tebal memiliki kemampuan untuk mengalirkan arus listrik lebih banyak per satuan waktu bila dibandingkan dengan konduktor yang lebih tipis. Panjang kawat konduktor juga mempengaruhi daya hantar listrik. Oleh karena itu diperkenalkan besaran resistor yang merupakan ukuran hambatan listrik secara umum. So, hambatan listrik bergantung dengan hambatan jenis, luas penampang penghantar, dan panjang kawat konduktor.
Lebih lanjut, Ohm mempelajari hubungan antara hambatan listrik, tegangan listrik, dan arus listrik yang mengalir melalui suatu penghantar. Hasil percobaan ini, nantinya dikenal sebagai Hukum Ohm. Jika pada suatu rangkaian listrik terdapat beberapa komponen listrik, maka setiap komponen akan memiliki nilai tegangan listrik dan arus listriknya masing-masing. Dari sini, Kita akan mengenal Hukum Kirchoff.
Nah, pada seri ini, Kita akan belajar untuk menjawab beberapa soal terkait hambatan jenis, hambatan, tegangan listrik, arus listrik, hukum Ohm, Hukum Kirchoff, susunan resistor seri, susunan resistor paralel, daya listrik, dan lain sebagainya yang terkait dengannya. Nah. setiap soal memiliki jawaban dalam bentuk video. Dimana setiap video memiliki durasi sekitar 3 menit saja. Video ini tersedia di channel youtube "catatan Si Rebiaz". Jika kamu memiliki soal lain, kamu bisa menuliskanya pada kolom komentar. Mungkin saja, soal yang kamu cantumkan akan menjadi bahan pada video tutorial selanjutnya.
Sebelum memasuki pembahasan arus DC, Kita akan berkenalan dengan konduktor yang merupakan material yang dapat menghantarkan arus listrik. Konduktor ini memiliki beberapa bahan. Setiap bahan memiliki karakteristiknya masing-masing. Nilai ini dikenal sebagai resistivitas bahan. Bahan yang sama akan memiliki nilai resistivitas yang sama. Resistivitas ini merupakan sifat suatu bahan untuk menghambat pergerakan arus listrik. Dengan demikian, semakin kecil nilai resistivitas, maka arus listrik lebih mudah mengalir melalui bahan tersebut. Karena hanya bergantung pada jenis bahan, resistivitas sering disebut sebagai hambatan jenis.
Meskipun demikian, bahan yang sama juga dapat memiliki daya hantar listrik yang berbeda bergantung dengan geometri dari bahan tersebut. Konduktor yang lebih tebal memiliki kemampuan untuk mengalirkan arus listrik lebih banyak per satuan waktu bila dibandingkan dengan konduktor yang lebih tipis. Panjang kawat konduktor juga mempengaruhi daya hantar listrik. Oleh karena itu diperkenalkan besaran resistor yang merupakan ukuran hambatan listrik secara umum. So, hambatan listrik bergantung dengan hambatan jenis, luas penampang penghantar, dan panjang kawat konduktor.
Lebih lanjut, Ohm mempelajari hubungan antara hambatan listrik, tegangan listrik, dan arus listrik yang mengalir melalui suatu penghantar. Hasil percobaan ini, nantinya dikenal sebagai Hukum Ohm. Jika pada suatu rangkaian listrik terdapat beberapa komponen listrik, maka setiap komponen akan memiliki nilai tegangan listrik dan arus listriknya masing-masing. Dari sini, Kita akan mengenal Hukum Kirchoff.
Nah, pada seri ini, Kita akan belajar untuk menjawab beberapa soal terkait hambatan jenis, hambatan, tegangan listrik, arus listrik, hukum Ohm, Hukum Kirchoff, susunan resistor seri, susunan resistor paralel, daya listrik, dan lain sebagainya yang terkait dengannya. Nah. setiap soal memiliki jawaban dalam bentuk video. Dimana setiap video memiliki durasi sekitar 3 menit saja. Video ini tersedia di channel youtube "catatan Si Rebiaz". Jika kamu memiliki soal lain, kamu bisa menuliskanya pada kolom komentar. Mungkin saja, soal yang kamu cantumkan akan menjadi bahan pada video tutorial selanjutnya.
SOAL JAWAB ARUS SEARAH ATAU ARUS DC
- Arus listrik yang terbaca oleh ammeter pada suatu rangkaian listrik adalah 0.25 mA. Pertanyaannya adalah, berapakah banyak elektron yang mengalir dalam 1 detik?
- A. 7.20x10⁻¹³ unit elektron
- B 3.15x10⁻¹⁴ unit elektron
- C. 8.25x10⁻¹⁴ unit elektron
- D. 0.28x10⁻¹⁵ unit elektron
- E. 1.56x10⁻¹⁵ unit elektron
- Sebuah kawat penghantar terbuat dari besi memiliki hambatan 4 Ω pada temperatur 20 °C. Jika koefisien suhu hambatan jenis besi adalah 0.005 /°C, berapakah hambatan penghantar tersebut pada suhu 80 °C?
- A. 5.2 Ω
- B. 6.5 Ω
- C. 7.8 Ω
- D. 9.5 Ω
- E. 10.2 Ω
- Suatu kawat penghantar terbuat dari Aluminum memiliki hambatan jenis 2.75x10⁻⁸ Ω.m. Panjang dari kawat adalah 10 cm, dan diameternya adalah 1.4 mm. Pertanyaannya adalah, berapakah nilai hambatan dari kawat penghantar tersebut?
- A. 0.2 mΩ
- B. 0.8 mΩ
- C. 1.8 mΩ
- D. 2.4 mΩ
- E. 3.6 mΩ
- Pada suatu lampu, ketika diberi tegangan 18 Volt mengalir arus 0.4 Ampere, Pertanyaannya adalah, berapakah hambatan listrik dari lampu tersebut?
- A. 36 Ω
- B. 45 Ω
- C. 58 Ω
- D. 68 Ω
- E. 72 Ω
- Sebuah baterai 3 volt dihubungkan dengan resistor 12 Ω, ternyata arus listrik yang mengalir melalui rangkaian adalah 0.2 Ampere. Berapakah besar hambatan dalam dari baterai?
- A. 1 Ω
- B. 2 Ω
- C. 3 Ω
- D. 4 Ω
- E. 5 Ω
- Pada suatu hambatan listrik, ketika diberi tegangan 80 Volt mengalir arus listrik 0.25 Ampere. Pertanyaannya adalah, berapakah tegangan pada hambatan listrik bila dialiri arus 0.6 Ampere
- A. 48 Volt
- B. 95 Volt
- C. 112 Volt
- D. 192 volt
- E. 208 Volt
Komentar
Posting Komentar