Bapak Ibu yang kami hormati, izinkan kami dari BPT menyampaikan yang akan segera dilaksanakan pada tahun 2025 ini. Ibu Bapak yang kami hormati dan juga adik-adik calon peserta OSN jenjang SMA/MA/SMK/MA Sederajat seperti yang kita ketahui bahwa tujuan dari OSN ini adalah untuk mendapatkan dan mengembangkan peserta didik yang bertalenta dan juga berkarakter dengan prestasi nasional. Sehingga mampu berkontribusi sebagai perintis pembangunan melalui ilmu teknologi. Di mana hal ini untuk mendorong pemerataan prestasi untuk memaksimalkan penemuan peserta didik bertalenta dan dari seluruh NKRI.
Untuk tahun 2025 ini cabang ajang untuk SMA/MA/SMK/MA masih seperti tahun sebelumnya. Ada sembilan cabang ajang yaitu: matematika, fisika, kimia, informatika atau komputer, biologi, astronomi, ekonomi, kebuminan, dan juga geografi. Seperti yang sudah kita ketahui sebelumnya, dan sudah disampaikan sebelumnya bahwa OSN tahun ini semuanya dilaksanakan secara daring atau online mulai dari tahapan OSNK, OSNP, dan juga OSN tingkat nasional. Di mana untuk tahapan OSNK akan menggunakan platform atau aplikasi AMBK. Kemudian OSNP dan juga OSN tingkat nasional akan menggunakan platform atau aplikasi model penentuan peserta ajang OSN SMA.

Peserta OSN SMA/MA/SMK/MA Sederajat adalah peserta didik dari jenjang SMA Sederajat. Untuk yang jenjang SMP/MTS Sederajat kelas 9 juga boleh mengikuti OSN jenjang SMA. Untuk yang jenjang SMA yang boleh mengikuti adalah peserta didik kelas 10 dan juga kelas 11. Peserta didik hanya dapat mendaftar di sutu cabang kajian saja. Dan untuk peserta yang pernah meraih medali emas boleh mengikuti kembali di tahun berikutnya dengan cabang ajang yang berbeda. Jadi tidak boleh mengikuti dengan cabang ajang yang sama.
Untuk pendaftaran atau registrasi masih seperti yang sebelum-sebelumnya, dilakukan oleh operator satuan pendidikan melalui sistem aplikasi pendaftaran BPTI. Portal registrasi di BPTI dengan melengkapi data peserta secara benar. Kemudian juga mengisi dan mengunggah surat keterangan dari kepala sekolah, dan juga mengunggahkan pakta integritas yang telah ditandatangani oleh peserta didik. Total registrasi, timeline atau jadwal pelaksanaan OSN 2025 seleksi tingkat sekolah sudah mulai dilaksanakan. Kemudian pendaftaran di portal registrasi saat ini sedang berlangsung ibu Bapak semuanya. Jadi pendaftaran itu sudah dibuka mulai tanggal 19 Maret sampai dengan 25 April 2025. Saat ini sedang berlangsung, masih berlangsung pendaftaran untuk peserta
Kemudian pengisian web komunikasi akan dilaksanakan tanggal 28 April sampai 28 Mei 2025. Uji coba OSNK akan dilaksanakan tanggal 3 dan 4 Juni 2025. Pelaksanaan OSNK-nya sendiri tanggal 24 sampai dengan 25 Juni 2025. Kemudian uji coba OSNP akan dilaksanakan tanggal 13 dan 14 Agustus 2025. Kemudian pelaksanaan OSNP-nya sendiri tanggal 19 sampai dengan tanggal 21 Agustus 2025. Uji coba tingkat nasional bagi siswa yang lolos ke tingkat nasional akan dilaksanakan pada tanggal 9 sampai dengan 10 September 2025. Dan OSN tingkat nasionalnya sendiri akan dilaksanakan tanggal 6 sampai dengan 12 Oktober 2025.
Rencana pelaksanaan OSNK SMA tahun 2025 sesuai jadwal yang tadi. Kita akan melaksanakan OSNK itu tanggal 24 Juni dan 25 Juni 2025. Untuk tanggal 24 Juni bidang lombanya terdiri dari matematika, informatika, geografi, dan juga biologi dimulai dari jam 08:00 WIB waktu Indonesia Barat sampai dengan selesainya. Kemudian tanggal 25 Juni 2025 untuk bidang ekonomi, astronomi, kimia, kebunian, dan juga fisika juga dimulai pada jam pada pukul 08:00 pagi WIB. Pihak-pihak yang terlibat mohon diperhatikan peserta, proktor, teknisi, dan juga pengawas.
Kemudian untuk rencana OSNP akan dilaksanakan 3 hari dari tanggal 19 sampai 21 Agustus 2025 yang rencana bidang rombongnya untuk tanggal 19 Agustus itu fisika, biologi, dan ekonomi. 20 Agustus 2025 untuk bidang astronomi, matematika, dan juga kimia ya. Kemudian untuk tanggal 21 Agustus 2025 untuk bidang kebumian, informatika, dan juga geografi. Seluruh pelaksanaan OSNP ini dalam 3 hari ini akan dilaksanakan pukul 08:00 pagi WIB. Jadi untuk yang waktu Indonesia Tengah dan waktu Indonesia Timur harap menyesuaikan dengan waktu Indonesia Barat.
Nah penyelenggaraannya seperti yang kita tahu bahwa Olimpiade Sains Nasional itu sebelum mencapai ke nasional itu ada seleksi di tingkat sekolah dulu, kemudian di tingkat kabupaten kota, di tingkat provinsi dan juga di tingkat nasional. Kalau untuk OSNS atau Olimpiada Sains tingkat sekolah merupakan seleksi tingkat sekolah. Di mana sekolah menyeleksi peserta didiknya. Sekolah boleh mengajukan maksimal lima peserta didik terbaiknya per cabang untuk mengikuti seleksi OSNK. Jadi sekolah hanya boleh mengirimkan maksimal lima peserta didik per cabang.
Untuk OSK, peserta merupakan peserta didik terbaik hasil OSNS. Lima peserta ajang merupakan peserta didik jenjang SMP/MTS Sederajat kelas 9 ataupun peserta didik jenjang SMA/MA/SMK Sederajat kelas 10 dan juga kelas 11. Dilaksanakan secara daring menggunakan sistem AMDK moda semi daring maupun daring secara nasional. Tingkat provinsi OSP, peserta merupakan peserta didik yang telah lolos mengikuti seleksi OSNK dengan jumlah maksimum peserta setiap cabangnya sebanyak tiga peserta didik untuk setiap satuan pendidikan. Kemudian dilaksanakan secara serentak dan juga daring menggunakan sistem model atau aplikasi model.
Peserta login dengan menggunakan username dan juga password yang digunakan pada saat OSNK. Jadi, meskipun dengan platform atau aplikasi yang berbeda, peserta login tetap menggunakan username dan password yang sama. OSNP ini diselenggarakan serentak di satuan pendidikan atau di satu lokasi yang ditentukan dan difasilitasi oleh Dinas Pendidikan Provinsi sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan oleh BPTI. Olimpiada Sains Tingkat Nasional peserta OSN tingkat nasional perbidangnya sebanyak 100 orang peserta didik yang telah lolos mengikuti seleksi OSNP. Ketentuannya setiap provinsi minimal satu peserta didik peringkat kesatu provinsi. Setiap provinsi maksimal 10 peserta didik. Dan setiap satuan pendidikan maksimal dua peserta didik.
OSN tingkat nasional ini dilaksanakan secara daring dan juga serentak menggunakan sistem model. Masih menggunakan akun yang sama dengan akun yang digunakan peserta. OSN boleh dilaksanakan di satu pendidikan atau di suatu lokasi yang ditentukan dan tentu saja difasilitasi oleh Dinas Pendidikan Provinsi sarana dan prasarana. Bapak Ibu yang kami hormati, karena ini adalah daring, OSN yang kita laksanakan tahun 2025 ini, semuanya dari OSNK sampai internasional. Mohon Ibu Bapak baik dari Dinas Pendidikan maupun dari satuan pendidikan memperhatikan sarana dan prasarana yang kami tentukan.
Untuk pelaksanaan lomba, untuk OSNK, untuk ruang lombanya mohon disiapkan satu set meja dan kursi yang dilengkapi dengan satu set komputer yang digunakan untuk satu peserta. Jadi peserta mengerjakannya menggunakan bangku dan juga meja. Kalau bisa jangan di bawah gitu. Kalau misalnya dalam satu lokasi ada beberapa peserta, mohon untuk diperhatikan jarak antar peserta. Kami sampaikan bahwa jarak antar peserta itu kurang lebihnya sekitar 100 m. Kalau akan dilaksanakan dengan menggunakan sekat antar tempat duduk seperti misal kayak di lab gitu. Tapi kalau tidak ada sekat antar tempat duduk, mohon jarak antar diperhatikan. Jangan terlalu berdekatan. Kemudian juga diperhatikan terkait dengan pencahayaan, kebersihan ruangan, ketenangan dan juga kenyamanan, serta keamanannya juga.
Dan yang penting dalam ruangan tersebut tidak boleh ada orang yang tidak berkepentingan berada dalam ruangan tersebut. Jadi yang ada dalam ruangan tersebut hanya orang-orang yang berkepentingan terkait dengan tes tersebut. Misal peserta tes itu sendiri, kemudian pengawas, ataupun tim teknis. Dan itu pun tidak boleh berdekatan dengan peserta. Nanti hanya mengganggu perangkat tesnya.
Untuk ONSK menggunakan ANBK mode learning atau semi daring. Untuk soalnya akan diunduh oleh satuan pendidikan melalui sistem ANBK. Sarana pendukungnya tentu saja komputer itu sendiri yang digunakan oleh peserta. Kemudian jaringan internet. Nah ini penting sekali Ibu Bapak semuanya, karena lomba kita OSN ini dilaksanakan secara daring, otomatis memerlukan jaringan internet yang stabil selama tes digunakan. Ini yang harus diperhentikan. Kemudian genset atau UPS ini juga harus diperhatikan, untuk antisipasi takutnya mati lampu, seperti itu. Kemudian alat tulis untuk peserta tesnya. Dan juga kalkulator, misalnya untuk ketentuan petunjuk soal di tiap ajang cabang ada yang cabang membolehkan menggunakan kalkulator, juga yang tidak mohon untuk diperhatikan tersebut.
Selanjutnya untuk OSNP dan juga OSN tingkat nasional, sarana-asarana yang harus Ibu Bapak perhatikan masih juga terkait dengan ruang lomba, perangkat tes soal, dan juga sarana pendukungnya. Untuk ruang lomba mohon perhatikan satu meja untuk satu orang. Jarak tempat duduk juga harus diperhatikan, pencahayaan, kebersihan, ketenangan. kenyamanan juga harus diperhatikan. Apabila satu ruangan terdiri dari lebih dari satu cabang ajang, mohon juga diperhatikan ketentuan tempat duduk peserta disusun dengan pola selang-seling antar cabang. Jadi tidak ada peserta dengan cabang ajang yang sama duduk bersebelahan atau depan belakang. Jadi sebelahan dan depan-belakang harus dengan cabang ajang yang berbeda gitu ya. Dan yang tidak berkepentingan juga tidak boleh berada di dalam maupun di sekitar ruangan tes. Jadi harus steril tempat ruangan tesnya.
Kemudian perangkat tesnya menggunakan sistem model dan juga kamera. Kameranya ada dua yaitu kamera web dan kamera ponsel untuk pengawasan. Untuk soal telah tersedia di dalam sistem model. Sarana pendukungnya masih seperti sebelumnya, yaitu jaringan internet. Mohon dengan sangat untuk diperhatikan kestabilan jaringan internetnya. Kemudian genset juga harus tersedia atau UPS itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terkait dengan listrik. Kemudian alat tulis dan juga kalkulator sesuai dengan petunjuknya di masing-masing cabang
Ibu Bapak semuanya kita lanjut ke pengawasan. Untuk OSNK pengawasan di tingkat kabupaten kota, OSN tingkat kabupaten kota dilaksanakan oleh petugas pengawas secara silang dari satuan pendidikan yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi. Jadi tidak boleh berasal dari sekolah yang sama antara pengawas dengan sekolah yang diawasinya. Pengawas juga bukan merupakan guru bidang sains. Jadi harus guru pengajar bidang non-sains, non- sain yang tidak sama dengan cabang kerja tes. Misal pada saat test cabang ajang dalam ruang tersebut cabang ajang geografi. Pengawasnya tidak boleh berasal dari guru mapel geografi, misal seperti itu. Kemudian pengawas juga dalam keadaan sehat dan sanggup mengawasi tes dengan baik, dan bersedia menandatangani fakta integritas.
Setelah selesai OSNK dilaksanakan, satuan pendidikan wajib mengunggah berita acara dan daftar hadir tes ke web komunikasi OSN maksimalnya 1 hari setelah OSNK selesai dilaksanakan. Jadi kalau OSNK selesai dilaksanakan hari ini, maksimal berita acara dan daftar hadir harus diunggah oleh suatu pendidikan besok maksimal. Itu kalau selesai hari ini diunggah hari ini, itu akan baik lagi gitu ya Bapak atau Ibu. Kemudian pengawasan di tingkat provinsi OSNP selain menggunakan pengawasan silang yang ada di tempat Ibu Bapak, panitia pusat juga akan melakukan pengawasan melalui aplikasi Zoom Meeting. Jadi pengawasannya dobel. Panitia pusat juga melakukan pengawasan melalui Zoom meeting di tempat Ibu Bapak, juga Dinas Pendidikan Provinsi harus menetapkan petugas pengawas secara silang, tetap menggunakan pengawasan silang di lokasi tes
Kemudian perangkat kerja yang digunakan, setiap peserta menyediakan satu perangkat terpisah untuk Zoom meeting dan sudah terinstal aplikasi Zoom Meeting di dalamnya, bisa berupa smartphone atau laptop atau PC yang menggunakan kamera. Kemudian untuk kepentingan pengawasan, selama ujian peserta menggunakan satu kamera yang menyorot atau membidik ke meja kerja dan layar laptop atau komputer dengan jarak kurang lebihnya 1,5 m, baik dari samping sebelah kanan atau samping sebelah kiri. Jadi dua kamera yang digunakan di masing-masing peserta. Yang satu harus menyorot ke pesertanya sendiri, yang satu lagi harus menyorot ke meja kerja dan layar. Kemudian perangkat yang digunakan otomatis harus memiliki sambungan internet.
Nah ini juga harus diperhatikan Ibu Bapak semuanya, baterai atau daya yang cukup untuk melakukan pertemuan daring ini selama tes. Peserta harus sudah ada di dalam Zoom tersebut 15 menit sebelum dan sesudah tes dilaksanakan. Jadi kalau tes telah selesai dilaksanakan tidak boleh meninggalkan Zoom meeting terlebih dahulu gitu ya. Kemudian akan disediakan ruang Zoom meeting pada setiap bidang dan peserta harus terhubung dengan Zoom meeting tersebut tadi. Yang saya sampaikan bahwa peserta sudah harus masuk ke Zoom meeting 15 menit sebelum tes dimulai. Kalau mau 30 menit sebelum tes dimulai boleh, tapi paling tidak 15 menit sebelum tes dimulai peserta sudah harus ada.
Untuk display name-nya nanti akan ditentukan. Peserta wajib menyesuaikan namanya sesuai dengan format yang kami tentukan nanti. Selama tes berlangsung peserta wajib menyalakan video dan juga speakernya masing-masing. Tidak boleh mematikan atau menghentikan video dan speaker selama tes berlangsung. Jadi selama melaksanakan OSNP maupun di nasional, silakan video dan speakernya dinyalakan, tidak boleh mati. Kemudian tidak boleh menggunakan headphone atau headset selama lomba dilaksanakan. Tidak boleh menggunakan virtual background ya. Kemudian juga enggak blur. Jadi di belakang siswa harus jelas, tidak blur. Tidak boleh menggunakan virtual background dan pada saat tes peserta harus terlihat jelas di layar Zoom.
Masih dalam proses pengetikan. Akan diupdate kemudian.
Komentar
Posting Komentar