Mengenal Sistem Koordinat Tabung


Berikut adalah sistem koordinat kartesius 3 dimensi. Kita akan menggunakan sistem koordinat ini sebagai template untuk menjelaskan sistem koordinat tabung. Pada koordinat tabung, posisi titik ditentukan oleh 3 nilai, yaitu: radius, azimuth, dan aplikat. Sehingga, angka pertama merupakan radius, sering disimbolkan sebagai r. Angka kedua merupakan azimuth, sering disimbolkan sebagai θ. Angka ketiga merupakan ketinggian, sering disimbolkan sebagai z.



Koordinat dari titik pada koordinat tabung adalah (r , θ , z). Radius merupakan jari-jari lingkaran yang berpusat pada sumbu z. Nilai radius yang sama merupakan selubung tabung yang memanjang pada sumbu z di kedua ujungnya. Azimutn merupakan sudut yang diukur terhadap sumbu x+. Nilai (+) dari azimuth merupakan perputaran yang berlawanan terhadap putaran jarum jam. Nilai azimuth yang sama merupakan permukaan datar yang berawal dari sumbu z menuju ∞ yang menyimpang sejauh θ.

Aplikat merupakan nilai pada sumbu z, juga dikenal sebagai ketinggian. Nilai aplikat yang sama merupakan permukaan datar yang sejajarterhadap bidang XY. Nah, perpotongan antara permukaan koordinat r, permukaan koordinat θ, dan permukaan koordinat z merupakan lokasi dari titik.

Sebagai ilustrasi, gambarlah sketsa dari titik P(3 , 60° , 4) pada sistem koordinat tabung. Tahap pertama adalah identifikasi, radius, r = 3, azimuth, θ = 60°, dan Aplikat, z = 4. Nah sekarang, Kita bisa menentukan lokasi dari titik P. Permukaan koordinat r akan membentuk selubung tabung dengan jari-jari 3. Permukaan koordinat θ akan menyimpang sejauh 60° terjadap sumbu x+.

Permukaan koordinat z akan memotong sumbu z di titik z = 4. Perpotongan antara 2 permukaan koordinat akan membentuk kurva koordinat. Nah, perpotongan antara ketiga kurva koordinat merupakan lokasi dari titik P.

Komentar