Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom sampai kulit terluar. Perhatikan ilustrasi berikut. Ini merupakan inti atom, dan ini merupakan elektron. Secara sederhana, lintasan elektron berbentuk selubung bola dalam tampilan 3 dimensi. Nah, jarak antara inti atom dan permukaan bola merupakan jari-jari atom. Konsep ini bisa dimengerti ya. Sekarang, Kita akan menganalisa pola atau trend dari jari-jari atom untuk unsur pada periode atau golongan tertentu. Kita mulai dari unsur yang berada dalam golongan yang sama.

Pada tabel periodik modern ini, golongan yang sama memuat unsur dari beberapa periode. Artinya, setiap unsur pada golongan yang sama memiliki periode yang berbeda-beda. Sebelumya kita tahu bahwa penempatan unsur pada periode tertentu berdasarkan banyak kulitnya. Unsur pada periode 1 memiliki 1 kulit. Unsur pada periode 2 memiliki 2 kulit. Unsur pada periode 3 memiliki 3 kulit. Dan seterusnya. Nah, semakin banyak kulitnya maka semakin jauh jarak kulit terluar terhadap inti nukleon.
Artinya, semakin besar periode maka semakin besar nilai radiusnya. Pada atom segolongan, dari atas ke bawah radius atom semakin besar. Sekarang, Kita akan menganalisa unsur yang berada pada periode yang sama. Periode yang sama memuat beberapa unsur dari beragam golongan. Artinya, setiap unsur pada periode yang sama memiliki golongan yang berbeda-beda. Kita tahu bahwa pada periode yang sama, banyak kulit atom adalah sama. Akan tetapi, pada golongan yang berbeda, banyak elektron terluar adalah berbeda.
Ambil saja 3 atom sebagai ilustrasi. Karena elektron yang berada di dalam kulit selain kulit terluar adalah sama, Kita bisa mengabaikan efek dari elektron pada kulit ini. Yang menjadi pokok kajian adalah elektron pada kulit terluar saja. Elektron merupakan partikel bermuatan negatif. Proton merupakan partikel bermuatan positif. Antar partikel yang berbeda muatan terdapat gaya tarik-menarik. Arah gaya kolom adalah dari elektron menuju inti atom. Gaya ini berkerja pada setiap atom. Kalau kita masih ingat konsep resultan gaya.
Beberapa gaya yang bekerja pada objek yang sama memeiliki resultan gaya. Yang dimaksud sebagai objek di sini adalah lintasan dari elektron. Setiap saat arah dari gaya adalah sama. Arahnya adalah menuju inti atom. Gaya ini adalah gaya sentripetal. Jika satu elektron mengerahkan gaya sebesar F. Resultan gaya sentripetal atam 1 adalah F. Atom yang lainya 2F dan 3F. Lintasan yang sama persis mendapatkan gaya yang berbeda, otomatis responya berbeda. Lintasan yang mendapatkan lebih besar gaya akan tertarik menuju inti atom lebih kuat dibandingkan dengan yang lainya. Artinya apa?
Artinya, semakin banyak elektron pada kulit terluar, maka jarak kulit terakhir terhadap poros akan semakin berkurang. dengan kata lain, pada periode yang sama, jari-jari atom dari kiri ke kanan akan semakin berkurang. Jika digabungkan dengan tabel periodik unsur. Arah peningkatan jari-jari atom adalah dari kanan ke kiri, dan dari atas ke bawah. Unsur yang berada di pojok kiri bawah cenderung memiliki jari-jari atom paing besar. Terima kasih telah menjadi member catatan si rebiaz.
Komentar
Posting Komentar