Apakah Flashdisk Asli Atau Palsu?


Flashdisk merupakan salah satu perangkat yang dapat digunakan untuk menyimpan beragam data. Data dalam bentuk file dokumen, music, gambar, video, atau data jenis yang lain. Ukuran perangkat ini cukup kecil dan bersifat portable. Untuk menggunakan flashdisk, cukup colokkan flashdisk ke port komputer. Secara otomastis, flashdisk siap untuk digunakan.

Untuk mengkopi file, pilih beberapa file di komputer. Selanjutnya, klik kanan, kemudian pilih Copy, dan klik kanan lagi paste ke folder yang diinginkan di dalam flashdisk. Jika file di flashdisk hampir penuh, Kita bisa mendelete beberapa file, pilih file, kemudian tekan tombol delete pada keyboard. Berbeda dengan komputer, atau laptop, file yang di delete dari flashdisk tidak akan masuk ke dalam Recycle Bin.

apakah flashdisk asli atau palsu


Untuk mendapatkan flashdisk, Kita bisa membeli secara offline mapaun online. Setelah itu, colokkan flashdisk tersebut ke perangkat komputer. Kemudian cek apakah size dari kapasitas yang terbaca sesuai dengan kapasitas yang tertera pada label. Anggap saja, Kita membeli flashdisk 32 GB. Kapasitas yang terdetect harusnya tidak jauh dari 32 GB. Karena ada sebagian dari kapasitas yang digunakan sebagai sistem flashdisk. Anggap saja kapasitas yang terbaca adalah 29 GB. Ini masih wajar.

Tahap selanjutnya, setelah mengecek kapasitas dari flashdisk, copy beberapa file dengan ukuran besar. File yang tepat adalah file video. Setelah beberapa file tercopy, pada flashdisk akan tertera file dengan nama yang sama. Ini kelihatannya OK, namun jangan senang dulu. Klik kanan dan putar file video tersebut. Nah, di sini ada file yang tidak bisa diputar. Padahal file-nya tertera pada flashdisk.

Penasaran akan hal ini, remove flashdisk dari perangkat, Kemudian, colokkan sekali lagi, dan perhatikan. Ternyata file tersebut tidak ada, atau ada tapi memiliki ukuran 0 kb. Ini artinya, file tersebut sebenarnya tidak ada di dalam flashdisk, tapi terbaca ada.

Itu merupakan salah satu tanda bahwa flashdisk yang anda beli adalah flashdisk palsu, bukan flashdisk KW. Flashdisk KW masih bisa digunakan namun memiliki kecepatan trasfer data yang rendah. Namun flashdisk palsu sama sekali tidak bisa digunakan. Untuk mengecek apakah flashdisk tersebut asli atau palsu, buka My Computer. Selanjutnya, klik kanan file My Computer. Di sana ada deretan pilihan, Pilih properties. Selanjutnya di pojok kanan atas, pilih Device Manager.

Nah, pada Device Manager tertera semua hardware yang terpasang pada PC. Mulai dari display, audio, IO, dan lain-lain. Karena flashdisk berfungsi sebagai tempat penyimpanan data,. pilih Disk Drive. Pada tree diagram akan muncul nama flashdisk dan nama dari hardisk. Pada flashdisk palsu, tidak ada merek di sana, seperti: "General UDisk USB Device". Sedangkan, pada flashdisk yang asli akan ada nama dari merek, seperti: "SanDisk Cruzer Blade USB Device".

SanDisk Cruzer Blade palsu
SanDisk Cruzer Blade asli


Metode lain untuk mengecek, apakah flashdisk yang Kita beli adalah asli atau palsu. Kita bisa menggunakan software "h2testw". Untuk mendownload software tersebut klik "download". Ini merupakan file yang saya gunakan, versi 1.4. Untuk mendapatkan versi terbaru, silakan googling dengan kata kunti tersebut. Karena dalam bentuk rar, ekstrak file terlebih dahulu. Selanjutnya, double klik file dengan extensi exe. Ukuranya sangat kecil, sekitar 400 kb. Tampilah dari h2testw adalah sebagai berikut.

Tampilan h2testw


Colokkan flashdisk ke perangkat komputer, selanjutnya buka h2testw. Ada option dalam bahasa jerman dan dalam bahasa inggris. Sesuaikan dengan bahasa yang difahami. Untuk tampilan dalam bahasa inggris, pilih Select Target. Kemudian pilih USB yang kamu gunakan. Selanjutnya tekan write and verify. Jendela baru akan muncul. Di kolom kiri adalah writing, di kolom kanan adalah verify.

Program ini akan mengkopi file sebesar 1 GB ke dalam flashdisk hingga penuh. Ini berlangsung selama proses writing. Kecepatan dari proses ini bergantung dengan kecepatan transfer data ke dalam flashdisk. Berdasarkan pengalaman, proses ini dapat berlangsung selama 24 menit. Ini memang lumayan lama.

Setelah itu, proses akan berlanjut di bagian verify secara otomatis. Pada bagian ini, software akan menguji file yang telah dikopikan. Untuk memvalidasi apakah file tersebut dapat terbaca atau tidak. Jika file dapat terbaca, maka ada keterangan OK, seperti 120 MB OK. Jika file tidak terbaca maka file tersebut akan masuk dalam kategori Bad Sector. Seperti 31.1 GB Data Lost. Dari sini, Kita tahu bahwa kapasitas sebenarnya dari flashdiskdisk adalah 120 MB, meskipun kapasitas yang terbaca adalah 32 GB.

test flas  palsu


Inilah salah satu teknik penipuan kapasitas flashdisk. Mungkin saja si pemalsu menggunakan flash disk jadul sebesar 125 MB. Dengan sedikit programing, mengubah nilai itu menjadi 31 GB. dengan demikian, kapasitas yang dapat digunakan hanya 120 MB, file sisanya, lebih dari nilai itu tidak akan terbaca. Meskipun pada used space terlihat ukuranya terpakai, dan proses kopy-paste terlihat lancar-lancar saja.

Yup, semoga tutorial ini dapat memberikan pencerahan bagi kamu yang telah membeli flashdisk. Namun ternyata file pada flashdisk tidak dapat digunakan atau memiliki size sebesar 0 Kb. Jika di colokkan ke HP, mungkin HP kalu akan restart dengan sendirinya. Semoga bermanfaat.

Komentar