Bank Soal Fisika Kinematika Translasi


Kinematika adalah cabang ilmu mekanika yang mempelajari pergerakan dari objek tanpa perlu memperhatikan penyebab mengapa objek tersebut bergerak. Kinematika itu sendiri juga terbagi lagi berdasarkan lintasan dari gerakan objek. Salah satunya adalah kinematika gerak translasi. Sebagaimana namanya, yang dipelajari pada bab ini adalah pergerakan dari objek pada lintasan lurus.

Objek pada kehidupan sehari memiliki bentuk tertentu, memiliki panjang, lebar dan tinggi. Atau, berbentuk 3 dimensi. Nah, pada bab kinematika ini, Kita bisa menganggap bahwa suatu objek merupakan suatu titik yang tidak memiliki ukuran, namun memiliki massa. Sehingga, pergerakan objek dapat diwakili oleh pergerakan titik tersebut. Titik ini dikenal sebagai partikel titik, atau partikel saja.

Hal ini mungkin, sebagaimana kita perhatikan bahwa, ketika mobil bergerak lurus, jika bagian depan mobil bergeser sejauh 10 meter, maka bagian tengah mobil juga bergeser sejauh 10 meter, demikian juga bagian belakang mobil juga bergeser sejauh 10 meter. Selama mobil bergerak, setiap titik pada mobil akan bergeser dalam nilai yang sama. So, mobil ini dapat diwakili oleh sebuah titik pada mobil, yang menjadi pusat massanya.



Beberapa besaran fisika yang terkait pada bab ini adalah kedudukan, jarak, perpindahan, kelajuan, kecepatan rata-rata, kecepatan sesaat, percepatan rata-rata, dan percepatan sesaat. Dari besaran ini, yang termasuk besaran skalar adalah jarak dan kelajuan. Sedangkan yang termasuk besaran vektor adalah kedudukan, perpindahan, kecepatan, dan percepatan.

Besaran kedudukan merupakan besaran yang menyatakan posisi suatu partikel pada saat tertentu. So, untuk menyatakan besaran ini, Kita membutuhkan referensi. Yaitu suatu titik dimana sesuatu diukur. Pada umumnya, Kita akan mengambar koordinat kartesius. Dimana sumbu horizontal adalah sumbu x, dan sumbu vertikal adalah sumbu y. Perpotongan kedua sumbu ini, merupakan pusat koordinat, yang berkoordinat (0,0). Inilah lokasi partikel pada saat t = 0.

Setelah selang waktu tertentu, kedudukan partikel bisa berubah. Tidak lagi berada di pusat koordinat. Nah, perpindahan kedudukan ini menghasilkan besaran perpindahan. Suatu titik bisa berpindah ke kanan, kiri, atas, atau bawah. Itulah mengapa, perpindahan merupakan besaran vektor. Karena kita membutuhkan arah dari perubahan kedudukan.

Mengetahui nilai perpindahan dalam selang waktu tertentu, Kita bisa menghitung nilai kecepatan rata-rata, maupun kecepatan sesaat. Perbedaan kedua besaran ini adalah pada jangkauan pengukuran. Kecepatan rata-rata diukur selama durasi waktu tertentu. Sedangkan, kecepatan sesaat diukur pada saat tertentu. Dengan cara yang sama, Kita bisa juga menghitung percepatan dari partikel, baik itu percepatan sesaat maupun percepatan rata-rata.

Nah, pada seri ini, Kita belajar untuk menjawab beberapa soal terkait besaran pada kinematika gerak translasi, meliputi: kedudukan, jarak, perpindahan, kecepatan rata-rata, kecepatan sesaat, kelajuan, kelajuan rata-rata, percepatan sesaat, dan percepatan rata-rata. Semua soal ini tersedia dalam bentuk multiple choice. Dan, pembahasanya berupa video. Semoga kumpupan soal, atau bank soal ini dapat bermanfaat.

SOAL JAWAB KINEMATIKA GERAK TRANSLASI
  1. Seekor siput bergerak melalui lintasan seperti yang terlihat pada gambar. Jika 1 kotak mewakili 1 cm, berapakah jarak yang ditempuh oleh siput?
    konsep jarak
    • A. 11 cm
    • B 12 cm
    • C. 13 cm
    • D. 14 cm
    • E. 15 cm
    Lihat jawaban

  2. Sirkuit san Marino memiliki panjang 4226 meter. Pada balapan motor seri MOtoGP, Andrea Dovisiozo mempu melahap sirkuit ini sebanyak 27 putaran dalam 42 menit 5.426 detik. Berapakah kelajuan rata-rata dari Dovisiozo?
    • A. 162.6 Km/jam
    • B 175 Km/jam
    • C. 187.5 Km/jam
    • D. 200.0 Km/jam
    • E. 223 Km/jam
    Lihat jawaban

  3. Seekor siput bergerak dengan kelajuan 5 cm/menit menuju batu 1. Kemudian, bergerak lurus dengan kelajuan 3 cm/menit menuju batu 2. Berapakah kelajuan rata-rata dari siput tersebut?
    konsep kelajuan rata-rata
    • A. 0.5 cm/menit
    • B 1 cm/menit
    • C. 1.5 cm/menit
    • D. 3 cm/menit
    • E. 4 cm/menit
    Lihat jawaban

  4. Sebuah bola bergerak melalui lintasan berikut. Jika 1 kotak mewakili 1 cm, Berapakah arah perpindahan dari bola?
    konsep perpindahan
    • A. -37°
    • B -45°
    • C. 0°
    • D. 45°
    • E. 37°
    Lihat jawaban

  5. Seekor siput merayap menuju suatu batu menurut lintasan seperti yang terlihat pada gambar. Untuk masing-masing lintasan, siput membutuhkan waktu 2.5 menit dan 1.5 menit. Pertanyaannya adalah, berapakah kecepatan rata-rata dari siput?
    konsep kecepatan rata-rata
    • A. 0.2 cm/menit
    • B 1.25 cm/menit
    • C. 1.5 cm/menit
    • D. 2 cm/menit
    • E. 2.5 cm/menit
    Lihat jawaban

  6. Sebuah bola meluncur di sepanjang garis lurus yang kedudukannya dapat dinyatakan sebagai x = 6t² + 5t -6 cm, t dalam sekon. Pertanyaannya adalah tentukan kecepatan rata-rata dari boal antara t = 2 sekon dan t = 6 sekon
    • A. 24 cm/sekon
    • B 36 cm/sekon
    • C. 53 cm/sekon
    • D. 57 cm/sekon
    • E. 60 cm/sekon
    Lihat jawaban

  7. Kedudukan bola pada waktu tertentu dapat dinyatakan oleh x(t) = 6t² +5t - 6 cm. Pertanyaannya adalah, hitung kecepatan bola pada t = 2 sekon
    • A. 12 cm/sekon
    • B 15 cm/sekon
    • C. 18 cm/sekon
    • D. 21 cm/sekon
    • E. 29 cm/sekon
    Lihat jawaban



Komentar