Kita ingat lagi konsep dari circular flow yang telah kita revisi. Kita tadi sudah membahas bahwa setiap pengeluaran itu adalah pendapatan pihak lain. Nilai pendapatan yang diterima oleh semua pihak dalam perekonomian itu disebut dengan National Income (NI). Untuk memperoleh national income dari PDB, atau dari GDP kita perlu melakukan penyesuaian.
Mungkin sama gambarkan seperti ini, pertama kita telah memperoleh PDB atau GDP. Kemudian kita menambahkan pendapatan faktor dari luar negeri. Kemudian kita kurangkan pembayaran faktor ke luar negeri. Kita akan memperoleh terminologi yang kita sebut sebagai GNB atau "Gross National Product". Nanti secara detail akan kita bahas selanjutnya.
Karena nilai gross, kita kurangkan dengan nilai penyusutan atau depresiasi. Kita memperoleh Net National Product atau NNP. Kemudian dikurangi dengan Statistical Discrepancy. Kita memperoleh National Income. Nah, National income itu sebenarnya adalah penjumlahan dari komponen-komponen ini. Jadi sekali lagi, tadi kita sudah membahas bahwa National income itu sebenarnya adalah nilai pendapatan yang diterima oleh semua pihak dalam perekonomian.
Ini akumulasi dari kompensasi atau gaji yang diterima oleh pegawai. Kemudian ada Proprietors Income, pendapatan atau profit yang dimiliki oleh pemilik. Kemudian Anda Rental Income, ada corporate profit atau laba perusahaan, ada net interest, ada indirects taxes tetapi dikurangi dengan subsidi. Kemudian ada Net Business Transfer Payment, dan ada surplus dari BUMN.
Jika nilai dari national income ini Kita sesuaikan dengan atau kita kurangi dengan pendapatan yang tidak mengalir ke household. Kita akan memperoleh personal income. Nah personal income itu sama dengan national income dikurangi dengan pendapatan yang tidak mengalir ke household, yaitu: indirect business taxes, ada corporate profit, ada social insurance contribution, dan net interest, tetapi ditambah pendapatan yang masuk ke household, yaitu: dividen, government transfer, termasuk personal interest income. Ini akan memperoleh personal income.
Personal income dikurangi dengan personal income tax, kita memperoleh disposable personal income. Sekali lagi disposable income ini sebenarnya adalah pendapatan yang siap untuk dibelanjakan, dari personal income dikurangi dengan pajak, terutama pajak penghasilan. Nah disposable income ini, jika dikurangi dengan ya konsumsi, dikurangi lagi dengan pembayaran bunga, kemudian dikurangi dengan transfer yang dilakukan ke household lain akan diperoleh sisa uang yang kita sebut sebagai personal saving. Ini adalah konsep dari hubungan berbagai macam terminologi pendapatan.
Kita tadi sempet mengenal terminologi GNB atau Gross National Product, atau produk nasional bruto (PNB). Ini adalah nilai akhir barang dan jasa yang diproduksi oleh warga negara atau penduduk suatu negara. Walaupun usaha mereka berada di luar negeri.
Perbedaan konsep PDB dengan PNB itu seperti ini. PDB itu adalah yang penting produknya itu diproduksi didalam lingkup batas wilayah negara tertentu, intinya domestik. Siapapun yang memproduksi, jika produksi tersebut dilakukan dalam negara tertentu, itu kita sebut sebagai PDB, atau produk domestik bruto. . Nah, kalau PNB atau produk nasional bruto, ini adalah pokoknya bahwa barang dan jasa itu dihasilkan oleh faktor produksi yang dimiliki oleh sebuah negara, baik warga negaranya itu ada di dalam negara itu, maupun diluar negeri. Jadi konsepnya seperti itu. Jadi beda antara PDB dengan PNB.
Misalnya ini, di dalam sebuah negara, negara dalam negeri, ada produksi barang dan jasa. Apakah konsep ini kita sebagai PDB? nah di luar negeri juga seperti itu, mereka mempunyai PDB juga, PDB luar negeri. Kita tahu bahwa produksi barang dan jasa di dalam negeri itu mungkin menggunakan faktor produksi dari negara lain, dilakukan oleh warga negara lain, contohnya yang berwarna orange. Ini adalah faktor produksi negara lain.
Ini kalau kita dan juga di luar negeri juga seperti ini, ada mungkin faktor produksi yang dimiliki oleh domestik. itu memproduksi di luar negeri, contohnya yang lingkaran warna biru. Saat kita menghitung PNB, maka ini tidak boleh kita masukkan. Karena konsepnya yang penting adalah warga negara. Jadi faktor produksi asing di dalam negeri kita silang, kita keluarkan. Namun faktor luar negeri domestik yang ada di luar negeri, yang memproduksi barang dan jasa, ini kita masukkan perhitungan. Maka kita perolehlah PNB
Kalau secara rumus sepertinya seperti ini, GNP = GDP + NFFI. Dimana, NFFI ini adalah Net Foreign Sector Income, dimana nilainya ini merupakan selisih pembayaran pendapatan, atau Income Factor dari luar negeri dikurangi pembayaran income faktor keluar negeri. Jadi ini hubungan antara PNB dengan PDB. Hubungan antara GNP dengan GDP.
Ini adalah terminologi pendapatan yang lain. Kita sebut sebagai GNI, atau gross National income. Ini sebenarnya adalah konsep dari World Bank menggantikan GNB. Bedanya apa? Nah GNI ini atau pendapatan nasional bruto, ini adalah jumlah pendapatan yang tertinggal atau mengalir terakhir di sebuah negara tertentu. Konsepnya bedanya itu gini, pokoknya siapapun yang memproduksi, dimanapun yang memproduksi, warga negara manapun, yang jelas adalah uang yang dihasilkan itu digunakan untuk membelanjakan di sebuah negara tertentu, itu adalah GNI, Gross National Income.
Tidak peduli misalnya adalah faktor produksi asing yang menghasilkan di dalam negeri, yang memproduksi barang dan jasa tadi, ternyata pendapatan itu digunakan didalam negara kita, ini masuk dalam Gross National Income. Misalnya nih produk di domestik dilakukan oleh faktor produksi dalam negeri, tetapi uang itu lari keluar negeri, uang itu digunakan untuk ekspenditure di luar negeri, itu tidak masuk komponen dari Gross National Income ini. Penekanannya adalah pokoknya, intinya GNI ini adalah pendapatan yang tertinggal atau mengalir terakhir itu harus ada di domestik. Inilah penekanan dari gross National income atauGNI.
Pemateri: Prof. Warsito
Judul Asli: PDB dengan Pendekatan Pendapatan
Sumber:https://www.youtube.com/@kuliahonlineekonomi
Gambar:
Komentar
Posting Komentar