Circular flow adalah salah satu contoh dari model ekonomi. Layaknya model ekonomi, tujuan dari circular flow adalah untuk menyederhanakan fenomena yang sebenarnya terjadi di dalam ekonomi. Circular flow ini adalah penyederhanaan dari interaksi, serta arus uang dan barang di antara pelaku ekonomi?. Siapa saja? ada rumah tangga, ada perusahaan, ada pemerintah, dan juga masyarakat luar negeri.
Diharapkan dengan memahami circular flow ini. Kita akan lebih mudah untuk memahami konsep PDB yang akan kita pelajari pada artikel berikutnya. Ini adalah circular flow yang paling sederhana, hanya ada dua pelaku ekonomi di sini yaitu rumah tangga atau household dan perusahaan. Household akan menyerahkan faktor produksi yang kemudian akan memperoleh pendapatan. Sebaliknya perusahaan akan menjual barang dan jasa yang diproduksinya. Sebagai timbal balik ini akan dibeli oleh a household dalam bentuk expenditure atau pengeluaran mereka.
Dari sini kita tahu bahwa ada arus uang yaitu pengeluaran atau expenditure untuk membeli barang dan jasa dan juga pendapatan atau income atau sumberdaya atau faktor produksi yang diberikan tadi. Nah inilah yang nantinya akan diperuntukkan dalam PDB. Apa saja? yang pertama adalah barang dan jasa yang diproduksi. Yang kedua adalah pengeluaran yang dilakukan oleh unit ekonomi. Kemudian ketiga adalah pendapatan yang diterima karena menyerahkan faktor produksi tadi, yang diterima oleh unit ekonomi. Nah, idealnya nilai produksi tadi itu sama dengan pengeluaran dan sama dengan pendapatan.
Pertanyaannya adalah, Apakah benar semua pendapatan yang diterima itu akan sama dengan pengeluaran yang dilakukan. Kita mengenal adanya saving. Jadi ini adalah circular flow yang telah direvisi dengan menambahkan saving. Sebagian pendapatan ada yang ditabung di lembaga keuangan. Disini tidak semuanya di digunakan untuk expenditure barang dan jasa. Namun kita harus tahu bahwa uang tabungan ini selanjutnya akan digunakan oleh perusahaan untuk mengembangkan usahanya melalui investasi. Ini yang nanti kita sebut sebagai konsumsi yang dilakukan oleh perusahaan, dan nanti kita sebut sebagai investment. Disini sekali lagi pendapatan sama dengan pengeluaran.
Nah ini adalah circular flow yang telah disesuaikan kembali yaitu dengan menambah unit ekonomi yang lain, yaitu: pemerintah. Di sini kita lihat bahwa pendapatan yang diterima oleh rumah tangga selain digunakan untuk membeli barang dan jasa, selain ditabung, sebagian pendapatan juga digunakan untuk membayar pajak kepada pemerintah. Disini Apakah pendapatan masih sama dengan pengeluaran?
Jawabannya adalah Iya. Karena pajak tadi itu akan digunakan oleh pemerintah untuk melakukan pengeluarannya. Pengeluaran yang dilakukan oleh pemerintah akan kita sebut sebagai government spending. Government spending bisa berupa membeli barang, atau dengan membayar pegawai. Di sini nanti kembali bahwa pendapatan itu akan sama dengan pengeluaran. Nah, kita tahu bahwa pemerintah itu berinteraksi dengan rumah tangga dan perusahaan melalui sekali lagi penarikan pajak dan juga belanja pemerintah.
Ini adalah revisi dari circular flow dengan memasukkan masyarakat luar negeri. Masyarakat luar negeri ini adalah pelaku ekonomi yang keempat yang kita bahas. Interaksi pelaku ekonomi dalam negeri dan luar negeri itu dilakukan melalui kegiatan ekspor dan impor. Disini yang perlu ditekankan adalah bahwa sebagian barang dan jasa yang diproduksi didalam sebuah negara yang diproduksi secara domestik itu akan dinikmati oleh orang di luar negeri dan juga sebaliknya. Produk dan berupa barang dan jasa yang diproduksi di luar negeri itu sebagian dikonsumsi oleh masyarakat domestik ini yang menjadi dasar kita nanti dalam membahas pdb-nya.
Pemateri: Prof. Warsito
Judul Asli: Apa itu Circular Flow
Sumber:https://www.youtube.com/@kuliahonlineekonomi
Komentar
Posting Komentar