Gerak Lurus Beraturan, sering disingkat sebagai GLB, adalah gerak dari suatu benda pada lintasan berbentuk garis lurus tanpa percepatan. Dengan demikian, kecepatan dari benda adalah tetap sepanjang waktu. Pada kenyataannya, gerak seperti ini sangat jarang ditemukan. Yang paling mendekati adalah kecepatan belt konveyor di industri. Setiap selang waktu yang sama, jumlah produk yang diangkut melalui belt ini adalah sama. Dengan demikian, tidak terjadi penumpukan produk di ujung konveyor. Dan, kecepatan bunyi di udara juga memiliki nilai tetap, sekitar 340 m/s. Sehingga, bunyi dapat dianggap sebagai objek yang melakukan Gerak Lurus Beraturan.
Karena kecepatannya adalah sama, maka pada setiap selang waktu yang sama, partikel akan menempuh panjang lintasan yang sama, atau memiliki nilai perpindahan yang sama. Jika digambar ke dalam grafik, dimana sumbu horizontal adalah waktu, dan sumbu vertikal adalah kedudukan. Kurva dari Gerak lurus Beraturan akan berbentuk garis lurus dengan kemiringan tertentu. Semakin landai garis ini, maka partikel memiliki kecepatan yang lebih rendah. Sebaliknya semakin curam garis maka partikel memiliki kecepatan yang lebih cepat. Dengan kata lain, jika bentuk kurva adalah sejajar terhadap sumbu-x, maka partikel memiliki kecepatan 0 m/s, atau tidak bergerak.
Secara matematis, nilai kecepatan dari partikel pada gerak GLB dapat dihitung melalui persamaan v = x/t. Dengan asumsi bahwa partikel bergerak pada sumbu-x, dan t adalah waktu tempuh. Karena kecepatan merupakan besaran vektor, partikel tidak hanya bergerak pada sumbu-x saja, bisa saja bergerak lurus dalam ruang 3 dimensi. Jika demikian, Kita bisa menggunakan persamaan dalam bentuk vektor. Vektor v sama dengan vektor r dibagi dengan t. Dimana vektor r menyatakan vektor perpindahan yang dapat ditulis sebagai vektor r = rx i + ry j + rz k.
Ketika partikel melakukan Gerak Lurus Beraturan, mungkin saja lintasan yang dilalui oleh partikel juga melakukan gerak yang sama. Seperti, ketika perahu melintasi sungai. Perahu dapat bergerak searah dengan arah pergerakan arus sungai. Perahu juga dapat bergerak berlawanan arah terhadap arus sungai, Atau, perahu mungkin saja bergerak menyamping membentuk sudut tertentu. Nah, dari kasus ini, Kita akan belajar untuk mengenal istilah kecepatan relatif.
Nah, pada seri ini, Kita akan belajar untuk berlatih menyelesaikan soal terkait dengan Gerak Lurus Beraturan. Soal tersedia dalam bentuk "multiple choice". Kamu bisa melihat jawabannya dengan menekan tombol "lihat jawaban". Kita akan diarahkan menuju video dari kanal youtube "Catatan Si Rebiaz". Video merupakan animasi sederhana dalam durasi sekitar 3 menit. Jika kamu memiliki soal yang berbeda, kamu bisa menuliskannya di kolom komentar. Mungkin saja, soal Kamu akan dibahas pada tutorial selanjutnya.
Karena kecepatannya adalah sama, maka pada setiap selang waktu yang sama, partikel akan menempuh panjang lintasan yang sama, atau memiliki nilai perpindahan yang sama. Jika digambar ke dalam grafik, dimana sumbu horizontal adalah waktu, dan sumbu vertikal adalah kedudukan. Kurva dari Gerak lurus Beraturan akan berbentuk garis lurus dengan kemiringan tertentu. Semakin landai garis ini, maka partikel memiliki kecepatan yang lebih rendah. Sebaliknya semakin curam garis maka partikel memiliki kecepatan yang lebih cepat. Dengan kata lain, jika bentuk kurva adalah sejajar terhadap sumbu-x, maka partikel memiliki kecepatan 0 m/s, atau tidak bergerak.
Secara matematis, nilai kecepatan dari partikel pada gerak GLB dapat dihitung melalui persamaan v = x/t. Dengan asumsi bahwa partikel bergerak pada sumbu-x, dan t adalah waktu tempuh. Karena kecepatan merupakan besaran vektor, partikel tidak hanya bergerak pada sumbu-x saja, bisa saja bergerak lurus dalam ruang 3 dimensi. Jika demikian, Kita bisa menggunakan persamaan dalam bentuk vektor. Vektor v sama dengan vektor r dibagi dengan t. Dimana vektor r menyatakan vektor perpindahan yang dapat ditulis sebagai vektor r = rx i + ry j + rz k.
Ketika partikel melakukan Gerak Lurus Beraturan, mungkin saja lintasan yang dilalui oleh partikel juga melakukan gerak yang sama. Seperti, ketika perahu melintasi sungai. Perahu dapat bergerak searah dengan arah pergerakan arus sungai. Perahu juga dapat bergerak berlawanan arah terhadap arus sungai, Atau, perahu mungkin saja bergerak menyamping membentuk sudut tertentu. Nah, dari kasus ini, Kita akan belajar untuk mengenal istilah kecepatan relatif.
Nah, pada seri ini, Kita akan belajar untuk berlatih menyelesaikan soal terkait dengan Gerak Lurus Beraturan. Soal tersedia dalam bentuk "multiple choice". Kamu bisa melihat jawabannya dengan menekan tombol "lihat jawaban". Kita akan diarahkan menuju video dari kanal youtube "Catatan Si Rebiaz". Video merupakan animasi sederhana dalam durasi sekitar 3 menit. Jika kamu memiliki soal yang berbeda, kamu bisa menuliskannya di kolom komentar. Mungkin saja, soal Kamu akan dibahas pada tutorial selanjutnya.
SOAL JAWAB GERAK LURUS BERATURAN (GLB)
- Seekor ikan bergerak secara lurus dengan kecepatan 5.4 Km/jam. Tentukan jarak yang ditempuh oleh ikan setelah melaju selama 12 menit?
- A. 0.75 Km
- B. 0.87 Km
- C. 1.08 Km
- D. 1.15 Km
- E. 1.27 Km
- Seekor ikan bergerak secara horizontal, kedudukannya dapat ditampilkan dalam gambar berikut? Berapakah besar kecepatan dari ikan pada saat 2 s?
- A. 0.1 cm/s
- B. 0.2 cm/s
- C. 0.3 cm/s
- D. 0.4 cm/s
- E. 0.5 cm/s
- Sebuah peluru ditembakkan menuju balon yang berada pada jarak 40.8 m dengan kecepatan tetap. Penembak tersebut mendengar letusan balon 0.27 s kemudian. Berapakah kelajuan dari peluru?
- A. 144 m/s
- B. 165 m/s
- C. 185 m/s
- D. 246 m/s
- E. 272 m/s
- Kecepatan maksimum perahu adalah 8 m/s. Jika perahu ini bergerak searah dengan arus sungai yang mengalir dengan kelajuan 2 m/s. Berapakah kecepatan maksimum yang terukur oleh seorang pengamat yang berdiri di tepi sungai?
- A. 10 m/s
- B. 15 m/s
- C. 20 m/s
- D. 25 m/s
- E. 30 m/s
- Sebuah perahu motor menyeberangi sungai dengan lebar 24 meter tegak lurus arus air. Jika kecepatan arus air adalah 2 m/s dan kecepatan perahu adalah 4.8 m/s, Berapakah waktu yang dibutuhkan oleh perahu untuk mencapai sisi sungai yang lain?
- A. 1 detik
- B. 2 detik
- C. 3 detik
- D. 4 detik
- E. 5 detik
- Seekor ikan berada di dua sisi, keduanya terpisah sejauh 189 cm. Ikan di sebelah kiri bergerak ke kanan dengan kecepatan 18 cm/detik. Ikan di sebelah kanan bergerak ke kiri dengan kecepatan 24 cm/detik. Kapan dan dimana kedua ikan akan saling bertemu?
- A. 81 cm dari ikan kanan
- B. 105 cm dari ikan kanan
- C. 125 cm dari ikan kanan
- D. 81 cm dari ikan kiri
- E. 125 cm dari ikan kiri
- 2 ekor ikan terpisah sejauh 27 cm. Ikan yang berada di depan bergerak dengan kecepatan 18 cm/detik. Ikan yang berada di belakang bergerak dengan kecepatan 24 cm/detik. Kapan dan dimana, ikan yang berada di belakang mulai menyusul ikan yang berada di depannya?
- A. 108 cm dari ikan depan
- B. 120 cm dariikan depan
- C. 135 cm dari ikan depan
- D. 108 cm dari ikan belakang
- E. 120 cm dari ikan belakang
Komentar
Posting Komentar