Memonitor Data Dari Google Search Console Ke Looker Studio


Hari ini, saya akan bahas sesuatu yang sangat saya sukai. visualisasi data. Saya akan jelaskan laporan Looker Studio dan membahas praktik terbaik dalam memantau traffic Penelusuran situs Anda. Saya juga akan membagikan cara untuk memperkaya data Search Console di dasbor Looker Studio.

Sebelum kita masuk ke diagram dan grafik, saya ingin membahas visualisasi data di tingkat lebih tinggi. Apa gunanya dasbor? Saya yakin sebagian besar visualisasi bisa digolongkan menjadi tiga kasus penggunaan.
  1. Dasbor Pemantauan: memberi cara cepat untuk menemukan perubahan data. Misalnya, lonjakan atau penurunan dalam klik halaman dan rasio klik-tayang untuk halaman penting di situs Anda.
  2. Eksplorasi Data: bisa membantu mengungkap insight dari data. Misalnya, menganalisis pola performa penelusuran di berbagai negara, perangkat, atau bagian situs. Saat menggunakan dasbor pemantauan untuk mencari apa ada masalah, Anda menggunakan eksplorasi data untuk mencari tahu kenapa itu terjadi, atau bagaimana performa bisa ditingkatkan.
  3. Investigasi Data: bisa digunakan untuk mengungkap tren dan pola dari data Penelusuran gabungan. Misalnya, memperjelas pada atasan atau bahkan dunia tentang perilaku industri atau topik tertentu.

Di video ini, saya akan bahas dasbor pemantauan yang akan membantu Anda menemukan masalah saat itu juga. Di video berikutnya, saya juga akan membahas contoh eksplorasi data.

DASBOR PEMANTAUAN GOOGLE PENELUSURAN

Dasbor pemantauan adalah bagian dari hidup kebanyakan orang. Misalnya, mobil Anda punya dasbor tempat memantau metrik utama yang diperlukan untuk kendarai mobil, atau aplikasi kebugaran Anda tempat memantau olahraga Anda sepanjang minggu. Kesamaan dasbor-dasbor ini adalah penggunaan visualisasi sederhana, seperti diagram garis atau batang. Itu mudah dimengerti.

Tujuannya bukan untuk meneliti angka-angkanya secara detail. Inti pemantauan adalah melihat tren dan cepat menemukan setiap perubahan. Di video ini, saya akan bahas satu contoh dengan Looker Studio yang dahulu disebut Data Studio. Alat ini bisa membuat diagram kustom dengan beberapa klik saja. Alat ini juga bisa menghubungkan data dari berbagai sumber dan punya cara sederhana untuk berbagi dasbor dengan tim. Kunjungi URL di bawah untuk menemukan template dasbor pemantauan dan menautkannya ke sumber data Search Console Anda. Jika Anda tidak tahu cara membuat sumber data, cek link di deskripsi.

Ada tiga bagian utama di dasbor ini. Pertama, filter untuk mengontrol data yang ditampilkan, dan tanggalnya. Kedua, diagram garis untuk membantu Anda memantau klik dan RKT seiring waktu. Terakhir, tabel yang menampilkan detail halaman tertentu.

  1. Filters, Anda bisa ubah berbagai properti Search Console yang bisa Anda akses. Pilih rentang tanggal yang ingin Anda lihat di laporan atau pilih salah satu.
  2. Page, Ini untuk menyertakan atau mengecualikan satu atau beberapa halaman dari situs. Anda bisa gunakan ekspresi reguler seperti Anda menggunakannya di Search Console..
  3. Type, Ini untuk memilih dari berbagai tipe data, termasuk Discover dan Google News. Anda hanya bisa memilih satu per satu.
  4. Country, Ini untuk menyertakan atau mengecualikan satu atau beberapa negara. Device (Perangkat). Ini untuk memilih satu atau beberapa kategori perangkat.


Setelah data difilter, diagram garis akan menunjukkan perubahan metrik dari waktu ke waktu. Dalam hal ini, kami memilih untuk melihat klik dan rasio klik-tayang, atau RKT. Seperti Anda lihat, akhir pekan dan hari kerja punya pola yang jauh berbeda. Sebaiknya selalu gunakan kelipatan tujuh hari di diagram garis. Awasi hari-hari yang keluar dari pola itu.

Saat Anda menganalisis tren, grafik akan lebih membantu, tetapi jika ingin lebih detail, lebih efektif untuk menganalisis halaman tertentu atau kelompok halaman dengan tabel. Misalnya, gunakan filter halaman untuk hanya menyertakan bagian tertentu dari situs.

Gunakan filter negara untuk cek performa berbagai halaman di negara yang Anda minati. Gunakan filter tipe untuk menganalisis performa tingkat halaman untuk setiap tipe data.

MEMPERKAYA DATA SEARCH CONSOLE DALAM LOOKER STUDIO



Di episode sebelumnya, saya membahas cara gabungkan data performa yang diekspor lewat Google Sheets ke sumber data lain, seperti bagian situs, negara/wilayah, dan anggaran. Ini juga bisa dilakukan di Looker Studio, menggunakan fungsi penggabungan data. Sehingga Anda bisa membuat diagram, tabel, dan kontrol berdasarkan beberapa sumber data.

Mari gunakan contoh yang serupa dengan episode sebelumnya, yaitu Anda punya spreadsheet yang memetakan semua halaman menjadi berbagai bagian situs, seperti terlihat di pada gambar berikut:

Spreadsheet GSC pada Looker Studio


Buat sumber data untuk spreadsheet ini di Looker Studio, lalu buka dasbor pemantauan traffic Penelusuran dan pilih tabelnya. Di menu Setup, ada pilihan untuk menggabungkan data. Jika diklik akan ada antarmuka untuk menggabungkan tabel ke sumber data yang sudah ada.

Klik untuk gabungkan tabel dan pilih sumber data yang baru dibuat, lalu klik untuk mengonfigurasi gabungan itu. Akan terlihat beberapa pilihan operator penggabungan. Ini bisa dipelajari lebih lanjut pada tutorial "Looker Studio" di waktu yang lain. Untuk sekarang, saya akan memilih Left outer yang menampilkan baris yang cocok dari tabel kanan dan baris yang tidak cocok dari tabel kiri.

Looker Studio Menggabungkan Data Search Console


Pilih kolom halaman dari kedua tabel dan klik Save. Lalu tarik dimensi bagian ke kotak Dimension, dan klik Save lagi. Kini, Anda akan melihat bagian Dimension juga ada di pengaturan tabel. Sehingga bisa digunakan untuk memantau metrik utama berdasarkan bagian secara berkelanjutan.

Ini juga bisa dilakukan untuk beberapa tabel guna memperkaya dasbor pemantauan dengan informasi yang tidak tersedia lewat Search Console. Selain kelompok halaman, Anda juga bisa gabungkan kelompok antrean, negara/wilayah, dan lain-lain. Hanya imajinasi Anda yang membatasinya.

Gooole Search Console Di Looker Studio


Semoga tips di artikel ini membantu Anda membuat dasbor yang mendalam dan mudah dimengerti. Anda bisa jadikan template yang ada di sini sebagai titik awal, atau buat dari awal, Tetapi ingat, untuk dasbor pemantauan, selalu gunakan visualisasi yang mudah dimengerti, seperti diagram garis dan batang, dan, terakhir, tabel.


Pemateri: Daniel Waisberg
Judul Asli: Monitoring Search Console data in Looker Studio - Google Search Console Training
Sumber: https://www.youtube.com/@GoogleSearchCentral


Komentar