1. Seorang mahasiswa diminta untuk membuat 1 L larutan yang mengandung tiga komponen, yaitu glukosa (C6H12O6), asam sitrat (C6H8O7) dan NaCl. Larutan ini harus memenuhi kriteria berikut: (i) mengandung NaCl dengan konsentrasi 585 mg/L; (ii) jumlah mol glukosa dua kali lipat jumlah mol asam sitrat; dan (iii) memiliki tekanan osmosis 7,518 atm. Dengan menganggap asam sitrat sebagai senyawa non elektrolit, massa glukosa dan massa asam sitrat yang diperlukan untuk membuat 1 L larutan ini berturut-turut adalah … (diketahui massa molar asam sitrat = 192 g/mol dan glukosa = 180 g/mol)
- 34,560 g dan 17,664 g
- 15,425 g dan 40,023 g
- 17,664 g dan 34,560 g
- 40,023 g dan 15,425 g
- 34,560 g dan 40,023 g
2. Larutan NaCl 15% (w/w) memiliki titik beku ‒10,88 °C. Tekanan uap murni air pada 20 °C adalah 18 mmHg. Tekanan uap larutan NaCl 15% (w/w) pada 20 °C adalah … mmHg. Asumsi larutan NaCl terdisosiasi sempurna (Diketahui Kf air = 1,86 °C/m; massa molar NaCl = 58,5 g/mol).
- 19,28
- 10,45
- 17,28
- 16,29
- 17,45
3. Pembakaran sempurna 3,240 g senyawa non-elektrolit X yang mengandung karbon, hidrogen, dan oksigen menghasilkan 8,150 g CO2 dan 2,500 g air. Senyawa X sebanyak 16,128 g dilarutkan ke dalam 281 g air dan menghasilkan larutan yang memiliki titik beku ‒0,763 °C. Rumus molekul senyawa X adalah … (diketahui Kf air = 1,86 °C/m)
- C7H8O3
- C6H6O4
- C9H16O
- C4H12O5
- C8H12O2
4. Pada 70 °C, larutan jenuh mengandung 32,0 g CuSO4 tiap 100 g larutan. Larutan jenuh sebanyak 335 g didinginkan hingga 0 °C dan diperoleh kristal CuSO4.5H2O. Jika konsentrasi larutan jenuh pada 0 °C adalah 12,5 g CuSO4/100 g larutan, maka massa CuSO4.5H2O yang diperoleh adalah … (Massa molar Cu = 63,5 g/mol; S = 32 g/mol ; O = 16 g/mol ; H = 1 g/mol).
- 116 g
- 130 g
- 90 g
- 145 g
- 108 g
5. Di antara campuran berikut yang paling mendekati sifat larutan ideal adalah …
- CH3COOH dan H2O
- NH3 dan CH3NH2
- CH3OH dan NH3
- C6H6 dan C6H5CH3
- C6H5OH dan C6H6
6. Asam kromat merupakan oksidator yang dapat digunakan dalam beberapa reaksi organik. Selain itu, asam kromat juga merupakan salah satu produk samping yang dihasilkan pada proses pelapisan logam. Di dalam air, asam kromat mengalami reaksi kesetimbangan dua tahap, yang masing-masing memiliki nilai Ka1= 5 dan Ka2 = 1,5 x 10-6. Bila suatu larutan asam kromat memiliki pH 6,12 maka perbandingan konsentrasi ion kromat dan ion hidrogen kromat adalah ...
- 1: 2
- 2: 3
- 3 : 2
- 1 : 1
- 2: 1
7. Larutan asam lemah monoprotik X sebanyak 50,00 mL dititrasi oleh larutan NaOH 0,1000 M. Jumlah larutan NaOH yang digunakan untuk mencapai titik ekivalen titrasi sebanyak 39,30 mL. Pada kurva titrasi, setengah titik ekivalen diamati pada pH 4,85. Konsentrasi awal dan nilai Ka untuk asam monoprotik tersebut adalah ...
- 0,568 M dan 1,40 x 10-5
- 0,127 M dan 1,40 x 10-5
- 0,286 M dan 1,40 x 10-4
- 0,786 M dan 1,40 x 10-5
- 0,131 M dan 1,40 x 10-4
Ca(OCl)2(s) + 2H2O(l) → 2HClO(aq) + Ca(OH)2(s)
HClO(aq) + H2O(l) \( \rightleftharpoons \) ClO‒(aq) + H3O+(aq) Ka = 3,0 x 10-8
Kadar ion hipoklorit yang tinggi dapat terdekomposisi oleh cahaya matahari. Oleh karena itu, pH air kolam renang yang direkomendasikan yaitu 7,8. Persentase masing-masing spesi yang terdapat dalam air kolam renang pada kondisi pH tersebut adalah …
- HClO = 65,44% dan ClO- = 34,56%>
- HClO = 33,33% dan ClO- = 66,67%
- HClO = 33,33% dan ClO- = 66,67%
- HClO = 33,33% dan ClO- = 66,67%
- HClO = 24,37 % dan ClO- = 75,63%
- 21 mL
- 28 mL
- 32 mL
- 40 mL
- 41 mL
- 17,88 g
- 26,82 g
- 56,55 g>
- 84,82 g
- 89,71 g
- Asam amino
- Glukosa
- Asam palmitat
- Nukleotida
- Isoprena
- Etana
- Dietileter
- Dimetil eter
- Aseton
- Etil asetat
- 1H
- 12C
- 13C
- 19F
- 31P
- Vibrasional
- Rotasi
- Elektronik
- Translasi
- Hamburan
- Reaksi esterifikasi berhasil
- Reaksi esterifikasi tidak berhasil
- Puncak lebar pada 3000 cm‒1 berkorelasi dengan gugus ‒OH
- i saja
- ii saja
- iii saja
- i dan iii
- ii dan iii
- 0,020 mol
- 0,079 mol
- 0,260 mol
- 1,520 mol
- 1,700 mol
- 0,53 L
- 0,73 L
- 1,0 L
- 1,2 L
- Larutan Na2CrO4 yang ditambahkan tidak dapat mengendapkan BaCrO4
Untuk mencapai titik akhir dibutukan 25,0 mL Na2S2O3. Kadar oksigen terlarut dalam sampel air sungai adalah …….
- 0,20 mg/L
- 0,80 mg/L
- 2,00 mg/L
- 4,00 mg/L
- 8,00 mg/L
- 1,25 %
- 3,65%
- 4,58 %
- 6,77%
- 7,50%
4NH3(g) + 7O2(g) \( \rightleftharpoons \) 4NO2(g) + 6H2O(g)
- Meningkatkan temperatur
- Menambahkan gas Ne
- Menambahkan H2O
- Menurunkan volume wadah reaksi
- Menambahkan gas HCl
- AgCl (Ksp = 1,8 x 10‒10)
- Ag2CO3 (Ksp = 8,1 x 10‒12)
- Ag3PO4 (Ksp = 1,8 x 10‒18)
- Ag2S (Ksp = 6,0 x 10‒51)
- Ag2CrO4 (Ksp = 1,1 x 10‒12)
- CaCO3(s) \( \rightleftharpoons \) CaO(s) + CO2(g) K1
- NH4HS(s) \( \rightleftharpoons \) NH3(g) + H2S(g) K2
- NH2COONH4(s) \( \rightleftharpoons \) 2NH3(g) + CO2(g) K3
- K1 = K2 = K3
- K1 < K2 < K3
- K3 > K1 > K2
- K1 > K2 > K3
- K1 < K3 < K2
- X(s) \( \rightleftharpoons \) A(g) + 2B(g); Kp1= 9 x 10‒3
- Y(s) \( \rightleftharpoons \) 2B(g) + C(g); Kp2= 4,5 x 10‒3
- 0,45 bar
- 0,60 bar
- 1,20 bar
- 4,50 bar
- 6,00 bar
N2H5+ + NH3 \( \rightleftharpoons \) NH4+ + N2H4
NH3 + HBr \( \rightleftharpoons \) NH4+ + Br–
N2H4 + HBr \( \rightleftharpoons \) N2H5+ + Br–
Berdasarkan informasi tersebut urutan kekuatan asam, urutan yang benar adalah …
- N2H5+ > N2H4 > NH4+
- NH3 >N2H4 > Br–
- N2H5+ > HBr > NH4+
- HBr > N2H5+ > NH4+
- N2H5+ > NH4+ > HBr

- I
- II
- III
- IV
- V

- I
- II
- III
- IV
- V

- I
- II
- III
- IV
- V

- I
- II
- III
- IV
- V

- 1S,2R,3S
- 1R,2R,3S
- 1S,2S,3R
- 1R,2S,3S
- 1R,2S,3R
- MgO
- MgS
- NaF
- NaCl
- NaBr
Komentar
Posting Komentar