Pembahasan OSNK Kimia 2024 Jenjang SMA


1. Seorang mahasiswa diminta untuk membuat 1 L larutan yang mengandung tiga komponen, yaitu glukosa (C6H12O6), asam sitrat (C6H8O7) dan NaCl. Larutan ini harus memenuhi kriteria berikut: (i) mengandung NaCl dengan konsentrasi 585 mg/L; (ii) jumlah mol glukosa dua kali lipat jumlah mol asam sitrat; dan (iii) memiliki tekanan osmosis 7,518 atm. Dengan menganggap asam sitrat sebagai senyawa non elektrolit, massa glukosa dan massa asam sitrat yang diperlukan untuk membuat 1 L larutan ini berturut-turut adalah … (diketahui massa molar asam sitrat = 192 g/mol dan glukosa = 180 g/mol)
  1. 34,560 g dan 17,664 g
  2. 15,425 g dan 40,023 g
  3. 17,664 g dan 34,560 g
  4. 40,023 g dan 15,425 g
  5. 34,560 g dan 40,023 g

2. Larutan NaCl 15% (w/w) memiliki titik beku ‒10,88 °C. Tekanan uap murni air pada 20 °C adalah 18 mmHg. Tekanan uap larutan NaCl 15% (w/w) pada 20 °C adalah … mmHg. Asumsi larutan NaCl terdisosiasi sempurna (Diketahui Kf air = 1,86 °C/m; massa molar NaCl = 58,5 g/mol).
  1. 19,28
  2. 10,45
  3. 17,28
  4. 16,29
  5. 17,45

3. Pembakaran sempurna 3,240 g senyawa non-elektrolit X yang mengandung karbon, hidrogen, dan oksigen menghasilkan 8,150 g CO2 dan 2,500 g air. Senyawa X sebanyak 16,128 g dilarutkan ke dalam 281 g air dan menghasilkan larutan yang memiliki titik beku ‒0,763 °C. Rumus molekul senyawa X adalah … (diketahui Kf air = 1,86 °C/m)
  1. C7H8O3
  2. C6H6O4
  3. C9H16O
  4. C4H12O5
  5. C8H12O2

4. Pada 70 °C, larutan jenuh mengandung 32,0 g CuSO4 tiap 100 g larutan. Larutan jenuh sebanyak 335 g didinginkan hingga 0 °C dan diperoleh kristal CuSO4.5H2O. Jika konsentrasi larutan jenuh pada 0 °C adalah 12,5 g CuSO4/100 g larutan, maka massa CuSO4.5H2O yang diperoleh adalah … (Massa molar Cu = 63,5 g/mol; S = 32 g/mol ; O = 16 g/mol ; H = 1 g/mol).
  1. 116 g
  2. 130 g
  3. 90 g
  4. 145 g
  5. 108 g

5. Di antara campuran berikut yang paling mendekati sifat larutan ideal adalah …
  1. CH3COOH dan H2O
  2. NH3 dan CH3NH2
  3. CH3OH dan NH3
  4. C6H6 dan C6H5CH3
  5. C6H5OH dan C6H6

6. Asam kromat merupakan oksidator yang dapat digunakan dalam beberapa reaksi organik. Selain itu, asam kromat juga merupakan salah satu produk samping yang dihasilkan pada proses pelapisan logam. Di dalam air, asam kromat mengalami reaksi kesetimbangan dua tahap, yang masing-masing memiliki nilai Ka1= 5 dan Ka2 = 1,5 x 10-6. Bila suatu larutan asam kromat memiliki pH 6,12 maka perbandingan konsentrasi ion kromat dan ion hidrogen kromat adalah ...
  1. 1: 2
  2. 2: 3
  3. 3 : 2
  4. 1 : 1
  5. 2: 1

7. Larutan asam lemah monoprotik X sebanyak 50,00 mL dititrasi oleh larutan NaOH 0,1000 M. Jumlah larutan NaOH yang digunakan untuk mencapai titik ekivalen titrasi sebanyak 39,30 mL. Pada kurva titrasi, setengah titik ekivalen diamati pada pH 4,85. Konsentrasi awal dan nilai Ka untuk asam monoprotik tersebut adalah ...
  1. 0,568 M dan 1,40 x 10-5
  2. 0,127 M dan 1,40 x 10-5
  3. 0,286 M dan 1,40 x 10-4
  4. 0,786 M dan 1,40 x 10-5
  5. 0,131 M dan 1,40 x 10-4
8. Senyawa kalsium hipoklorit (Ca(OCl)2) larut baik dalam air, yang digunakan sebagai desinfektan pada kolam renang. Adanya ion hipoklorit maupun asam hipoklorit dalam air kolam tersebut dapat membunuh bakteri. Kelarutan Ca(OCl)2 serta kesetimbangan asam hipoklorit dan ion hipoklorit dalam air sebagai berikut:
Ca(OCl)2(s) + 2H2O(l) → 2HClO(aq) + Ca(OH)2(s)
HClO(aq) + H2O(l) \( \rightleftharpoons \) ClO‒(aq) + H3O+(aq) Ka = 3,0 x 10-8
Kadar ion hipoklorit yang tinggi dapat terdekomposisi oleh cahaya matahari. Oleh karena itu, pH air kolam renang yang direkomendasikan yaitu 7,8. Persentase masing-masing spesi yang terdapat dalam air kolam renang pada kondisi pH tersebut adalah …
  1. HClO = 65,44% dan ClO- = 34,56%>
  2. HClO = 33,33% dan ClO- = 66,67%
  3. HClO = 33,33% dan ClO- = 66,67%
  4. HClO = 33,33% dan ClO- = 66,67%
  5. HClO = 24,37 % dan ClO- = 75,63%
9. Di laboratorium tersedia dua larutan asam monoprotik dengan pH yang berbeda, yaitu 4,12 larutan A dan 5,76 larutan B. Sejumlah larutan A ditambahkan ke dalam 528 mL larutan B, sehingga pH larutan menjadi 5,34. Jumlah larutan A yang digunakan sebanyak ...
  1. 21 mL
  2. 28 mL
  3. 32 mL
  4. 40 mL
  5. 41 mL
10. Seorang mahasiswa memerlukan larutan bufer karbonat pH 10,00 untuk mempelajari efek hujan asam pada batuan kapur. Bufer tersebut disiapkan dari campuran padatan Na2CO3 dan NaHCO3, yang dilarutkan dalam air. Jumlah padatan Na2CO3 yang ditambahkan ke dalam 1,5 L larutan NaHCO3 0,20 M untuk menghasilkan larutan bufer tersebut adalah … (Diketahui H2CO3, Ka1 = 4,3 x 10‒7 dan Ka2 = 5,6 x 10‒11)
  1. 17,88 g
  2. 26,82 g
  3. 56,55 g>
  4. 84,82 g
  5. 89,71 g
11. Berikut ini merupakan monomer biopolimer, kecuali ...
  1. Asam amino
  2. Glukosa
  3. Asam palmitat
  4. Nukleotida
  5. Isoprena
12. Senyawa yang tidak akan memberikan sinyal singlet pada spektrum 1H NMR adalah ...
  1. Etana
  2. Dietileter
  3. Dimetil eter
  4. Aseton
  5. Etil asetat
13. Inti-inti berikut dapat memberikan sinyal pada NMR, kecuali ...
  1. 1H
  2. 12C
  3. 13C
  4. 19F
  5. 31P
14. Ketika molekul menyerap energi di daerah UV atau visibel, transisi yang terjadi adalah transisi ...
  1. Vibrasional
  2. Rotasi
  3. Elektronik
  4. Translasi
  5. Hamburan
15.Berikut merupakan spektrum IR untuk produk reaksi esterifikasi antara asam asetat dan etanol. Berdasarkan spektrum tersebut, di antara pernyattan berikut yang benar adalah...
  1. Reaksi esterifikasi berhasil
  2. Reaksi esterifikasi tidak berhasil
  3. Puncak lebar pada 3000 cm‒1 berkorelasi dengan gugus ‒OH
  1. i saja
  2. ii saja
  3. iii saja
  4. i dan iii
  5. ii dan iii
16. Ion perak membentuk kompleks Ag(CN)2 dengan nilai Kf = 9,8 x 1021. Jumlah HCN yang dibutuhkan untuk melarutkan 1,00 L endapan AgCl(s) adalah ….. (Ksp AgCl = 1,8 x 10‒10; Ka HCN = 6,2 x 10‒10)
  1. 0,020 mol
  2. 0,079 mol
  3. 0,260 mol
  4. 1,520 mol
  5. 1,700 mol
17. Diketahui Ksp BaCrO4 = 1,2 x 10‒10. Volume Na2CrO4 1,5 x 10‒5 M minimum yang harus ditambahkan kedalam larutan 1,00 L Ba(NO3)2 1,5 x 10‒5 M untuk mulai mengendapkan BaCrO4 adalah…….
  1. 0,53 L
  2. 0,73 L
  3. 1,0 L
  4. 1,2 L
  5. Larutan Na2CrO4 yang ditambahkan tidak dapat mengendapkan BaCrO4
18. Metode Winkler dapat digunakan untuk mengukur kadar oksigen terlarut (DO) dalam air. Dalam pH basa, Mn2+ dapat teroksidasi menjadi Mn3+ membentuk endapan berwarna coklat Mn(OH)3 dengan reaksi sebagai berikut : Mn(OH2(s) + O2(g) + H2O(l) → Mn(OH)3(s) (belum setara) 25,0 mL sampel air sungai diukur kadar oksigen terlarutnya dengan menambahkan Mn2+ berlebih dan menghasilkan endapan berwarna coklat. Endapan direaksikan kembali dengan KI berlebih sehingga teroksidasi menjadi I2 sesuai reaksi KI(aq) + Mn(OH)3(aq) → I2(aq) + Mn(OH)2(s) + KOH(aq) (belum setara). I2 yang dilepaskan dititrasi dengan Na2S2O3 0,001 M dengan reaksi : 2Na2S2O3 (aq) + I2 (aq) → Na2S4O6 (aq) + 2NaI(aq).
Untuk mencapai titik akhir dibutukan 25,0 mL Na2S2O3. Kadar oksigen terlarut dalam sampel air sungai adalah …….
  1. 0,20 mg/L
  2. 0,80 mg/L
  3. 2,00 mg/L
  4. 4,00 mg/L
  5. 8,00 mg/L
19. Sulfur yang diperoleh dari hidrolisis 1,00 g sampel rambut dioksidasi menjadi sulfat. Untuk mengendapkan seluruh sulfat dalam larutan dibutuhkan 50 mL BaCl2(aq). Endapan BaSO4(s) disaring, dikeringkan kemudian ditimbang dan diperoleh berat BaSO4 sebanyak 260 mg. Persentase sulfur dalam sampel rambut tersebut adalah …..
  1. 1,25 %
  2. 3,65%
  3. 4,58 %
  4. 6,77%
  5. 7,50%
20. Perhatikan reaksi di bawah ini yang bersifat eksoterm.
4NH3(g) + 7O2(g) \( \rightleftharpoons \) 4NO2(g) + 6H2O(g)
  1. Meningkatkan temperatur
  2. Menambahkan gas Ne
  3. Menambahkan H2O
  4. Menurunkan volume wadah reaksi
  5. Menambahkan gas HCl
21. Larutan jenuh yang akan memiliki konsentrasi Ag+ paling tinggi adalah …
  1. AgCl (Ksp = 1,8 x 10‒10)
  2. Ag2CO3 (Ksp = 8,1 x 10‒12)
  3. Ag3PO4 (Ksp = 1,8 x 10‒18)
  4. Ag2S (Ksp = 6,0 x 10‒51)
  5. Ag2CrO4 (Ksp = 1,1 x 10‒12)
22. Perhatikan 3 reaksi kesetimbangan di bawah ini
  1. CaCO3(s) \( \rightleftharpoons \) CaO(s) + CO2(g) K1
  2. NH4HS(s) \( \rightleftharpoons \) NH3(g) + H2S(g) K2
  3. NH2COONH4(s) \( \rightleftharpoons \) 2NH3(g) + CO2(g) K3
Jika pada ketiga reaksi tersebut memiliki tekanan total yang sama sebesar 1 atm pada sat kesetimbangan tercapai, urutan yang benar dari nilai K dari ketiga reaksi tersebut adalah …
  1. K1 = K2 = K3
  2. K1 < K2 < K3
  3. K3 > K1 > K2
  4. K1 > K2 > K3
  5. K1 < K3 < K2
23. Dua buah padatan dalam satu wadah terdekomposisi sesuai dengan reaksi kesetimbangan berikut
  1. X(s) \( \rightleftharpoons \) A(g) + 2B(g); Kp1= 9 x 10‒3
  2. Y(s) \( \rightleftharpoons \) 2B(g) + C(g); Kp2= 4,5 x 10‒3
Tekanan total dari campuran gas dalam wadah tersebut pada saat kesetimbangan adalah … .
  1. 0,45 bar
  2. 0,60 bar
  3. 1,20 bar
  4. 4,50 bar
  5. 6,00 bar
24. Posisi kesetimbangan dari reaksi di bawah ini berada di sebelah kanan.
N2H5+ + NH3 \( \rightleftharpoons \) NH4+ + N2H4
NH3 + HBr \( \rightleftharpoons \) NH4+ + Br
N2H4 + HBr \( \rightleftharpoons \) N2H5+ + Br
Berdasarkan informasi tersebut urutan kekuatan asam, urutan yang benar adalah …
  1. N2H5+ > N2H4 > NH4+
  2. NH3 >N2H4 > Br
  3. N2H5+ > HBr > NH4+
  4. HBr > N2H5+ > NH4+
  5. N2H5+ > NH4+ > HBr
25.Produk dari tahapan reaksi berikut adalah
  1. I
  2. II
  3. III
  4. IV
  5. V
26. Produk A yang dihasilkan dari tahapan reaksi berikut adalah …
  1. I
  2. II
  3. III
  4. IV
  5. V
27. Senyawa dengan rumus molekul C5H10O menunjukkan adanya sinyal proton pada spektrum 1H NMR berikut: doublet, δ 1,10 ppm; singlet, δ 2,10 ppm; septet, δ 2,50 ppm. Pada spektrum IR senyawa ini menunjukkan adanya puncak serapan kuat di sekitar 1720 cm‒1. Di antara struktur senyawa di bawah ini yang bersesuaian dengan informasi di atas adalah …
  1. I
  2. II
  3. III
  4. IV
  5. V
28. Produk dari tahapan reaksi berikut adalah …
  1. I
  2. II
  3. III
  4. IV
  5. V
29. Konfigurasi absolut yang tepat untuk senyawa 3-bromo-2-vinilsikloheksanol berikut adalah …
  1. 1S,2R,3S
  2. 1R,2R,3S
  3. 1S,2S,3R
  4. 1R,2S,3S
  5. 1R,2S,3R
30. Di antara senyawa ion berikut yang memiliki entalpi kisi paling besar adalah …
  1. MgO
  2. MgS
  3. NaF
  4. NaCl
  5. NaBr



Pemateri: Rebiaz
Jawaban: OSNK Kimia 2024

Komentar