Kita melakukan pengukuran sepanjang waktu dalam hidup. Ketika Anda masih kecil, Anda mungkin bersemangat mengukur tinggi badan Anda setiap tahun. Saat Anda memanggang, Anda mungkin menimbang bahan-bahannya. Meskipun tidak menjadi masalah jika Anda menambahkan tepat satu cangkir tepung ke dalam adonan kue. Sebagai ilmuwan, penting untuk memahami kesalahan dan keterbatasan pengukuran kami karena keduanya tidak sempurna.
Kami ingin pengukuran kami tepat, yang berarti terdapat reprodusibilitas antara beberapa pengukuran dengan kuantitas yang sama. Dan kita juga ingin nilai-nilai kita akurat, artinya nilai yang kita ukur sama dengan nilai yang sebenarnya atau nilai yang diterima.
Izinkan saya mengilustrasikan hal ini dengan sebuah contoh. Misalkan Anda menimbang coklat. Anda bisa membuat 100 brownies. Anda perlu menimbang 8 ons coklat untuk setiap batch brownies yang perlu Anda buat. Jika ada yang salah dengan neraca masda Anda, mungkin angka yang tertera pada skala adalah 8 ons padahal sebenarnya cokelat yang anda timbang adalah 4 ons atau 16 ons. Oleh karena itu, pengukuran 8 ons yang Anda dapatkan tidak akan tepat dan tidak akurat. Kecuali Anda dapat memperbaiki skala pada beraca itu, Anda akan mendapatkan nilai massa coklat yang acak di dalam brownies Anda.
Seringkali, kalibrasi timbangan tidak bekerja dengan baik. Setiap kali layar timbangan Anda menunjukkan angka 8 ons coklat, sebenarnya cokelat yang Anda timbang adalah 12 ons. Kami terus mendapatkan jawaban salah yang sama, nilai tepat yang sama namun tidak akurat. Ini akan mengakibatkan terlalu banyak coklat di brownies Anda.
Kedengarannya mungkin tidak terlalu buruk, namun sebagai ilmuwan, yang sebenarnya kita inginkan adalah presisi dan akurasi. Kami ingin benar-benar mengonsumsi 8 ons cokelat setiap kali layar neraca massa kami menunjukkan 8 ons. sehingga setiap brownies memiliki jumlah cokelat yang tepat.
Mari kita rangkum! Mendapatkan jawaban yang tepat setiap saat adalah hal yang tepat dan akurat. Mendapatkan jawaban salah yang sama setiap saat memang tepat, tetapi tidak akurat. Mendapatkan jawaban salah yang berbeda-beda setiap saat bukanlah hal yang tepat dan akurat. Dan sedikit tambahan coklat pada brownies Anda mungkin tidak akurat, tapi pastinya enak!
Pemateri: Prof. Nilay Hazari
Judul Asli: Accuracy of Scientific Measurements Accuracy versus Precision
Sumber: https://www.youtube.com/@YaleCourses
Komentar
Posting Komentar